Kerap dipersamakan, walau sebenarnya berlainan
Saat kita terhubung internet, kemungkinan, kita cuma sedang berseluncur di “pucuk gunung es”. Dalam kata lain, website yang kita membuka seperti Facebook dan YouTube rupanya hanya sedikit dari sisi besar internet.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
Sama seperti yang kita mengetahui, “pucuk gunung es” rupanya lebih dalam dari yang kita anggap.
Di bawah “gunung es” itu, terdapat beragam website yang tidak kelihatan. Kenalkan, deep website dan dark website. Walau ke-2 nya sama, tapi rupanya berbeda. Sayang, ke-2 nya kerap terganti saat dibahas! Sebetulnya, berikut ketidaksamaan deep website dan dark website.
1. Surface website, muka dari internet
Saat sebelum mengenali deep website dan dark website, sebaiknya kamu ketahui wilayah internet yang kamu cicipi. Saat kamu buka situs seperti Facebook atau Twitter, situs depan perusahaan, atau situs apa pun itu yang terindeks dalam World Wide Website (WWW), karena itu kamu sedang berseluncur di “Surface website” Beberapa situs surface website bisa diketemukan saat dicari di Google dan dijangkau hentakan jemari. Kerap kali dikatakan sebagai muka internet, surface website cuma berperan pada 5—10 % dari keseluruhnya internet! Selainnya? Deep website dan dark website.
2. Menyelami deep website
Deep website ialah situs internet yang tidak terindeks di mesin perayap. Dalam kata lain, kamu tidak dapat temukan situs deep website dengan penelusuran Google sampai Bing. Ini karena situs deep website terenkripsi khusus dan berisi beberapa data peka, seperti data nasabah bank sampai data pemerintah.
Namun, ini tidak berarti akses ke situs ini memiliki sifat ilegal atau beresiko. Kamu masih tetap bisa terhubung laman-laman deep website dengan browser seperti Krom, Firefox, atau Edge. Namun kamu perlu akses khusus seperti ketahui URL-nya, atau mempunyai username, sandi, dan telah tercatat sebagai anggota.
Situs deep website biasanya memerlukan login khusus atau berbayar untuk menyaksikan isinya. Contoh-contoh deep website ialah intranet dari 1 perusahaan, komunitas online yang perlu login, service streaming berbayar, sampai online banking. Bahkan juga, buka e-mail sebetulnya telah termasuk masuk ke dalam deep website, lo!
3. Mengenali dark website yang sulit
Berikut yang kerap dibahas beberapa orang. Dark website ialah beberapa situs yang terenkripsi dan tidak dapat dijangkau oleh browser umum. Bekerja di darknet, kamu mendapat membuat web dan masih tetap tidak terlacak. Karena tidak terlacak dan masih tetap anonim, mayoritas rekam jejak dark website disangkutkan beberapa hal ilegal, tapi tidak semua ilegal.
Hacker dan cracker atau organisasi terlarang yang lain populer kerap bekerja melalui dark website. Saat pelan-pelan di dark website, seringkali kamu akan temukan beragam website yang berisi:
• Transaksi senjata dan amunisi
• Narkoba
• Pornografi (terhitung pornografi anak) dan video terlarang yang lain
• Bocoran document rahasia pemerintah
• Penjualan organ dan manusia (human trafikking)
• Jasa pembunuh bayaran
• Buku sangat jarang
• Software untuk menelusuri dark website lebih dalam berikut beberapa situs yang lain
Salah satunya kasus dark website yang terpopuler ialah Silk Road, situs dark website yang jual narkoba. Berdiri pada 2011, Silk Road disergap oleh Federasi Bureau of Investigation (FBI) pada 2013 dan pemilik website itu, Ross Ulbricht (Dread Pirate Roberts) turut diamankan.
4. TOR, gerbang untuk dark website
Mayoritas situs dark website mempunyai pola onion routing dan perlu software untuk pecahkan enkripsi supaya bisa masuk. Dengan onion routing, jati diri pemakai selalu terlindungi karena terbungkus susunan enkripsi (seperti bawang). Oleh karenanya, umumnya situs dark website mempunyai pola.onion.
Salah satunya media yang dipakai untuk terhubung dark website ialah The Onion Router (TOR) Browser. Terhubung TOR network, data paket ditujukan lewat jaringan computer masif secara random dengan enkripsinya sendiri untuk tersambung dengan dark website. Selainnya TOR Browser, beberapa browser yang kerap digunakan ialah:
• Freenet
• I2P
• Riffle
Memang, browser ini bisa tingkatkan anonimitas saat berseluncur di dark website. Namun, ini tidak jamin pelindungan dari hacker atau cracker handal yang dapat mencari data diri kamu dan malah menebarkan atau menjualnya di dark website!
5. Resiko menelusuri dark website
Menelusuri dark website bukan perlakuan ilegal. Misalkan, kamu membuat situs lama dan tidak terindeks oleh WWW, karena itu itu juga telah terhitung dark website. Yang beresiko ialah bila kamu terhubung dark website atau deep website dengan niat jahat untuk cari produk dan layanan ilegal atau merentas dan mengambil data seseorang.
Kamu tidak ada niat jahat? Beberapa orang lain di dark website kemungkinan mempunyai niat jahat karena keamanan cyber sangat rawan di situ! Bila kamu cuma terhubung dark website karena ingin tahu dan tidak ada penyiapan, tempat ini ialah sangat beresiko.
Salah satunya hal yang dijualbelikan ialah data personal. Di dark website, banyak data personal dan bocoran document yang dapat diperoleh dan dijangkau pelaku tidak bertanggungjawab. Maka dari itu, cracker dapat mengeksplorasi data itu untuk memperlancar gempuran dan kejahatan cyber yang lain.
6. Panduan saat menelusuri dark website
Ingin masih tetap aman? Pertama, jangan sampai mencoba terhubung dark website. Jika ingin coba, betul-betul menjaga datamu. Ini dapat dilaksanakan memakai service virtual privat network (VPN) yang handal.
Tidak boleh bermain meluluskan beragam keinginan ijin akses yang menyembul, dan pakai sandi yang kuat dan susah diperpecahkan. Langkah-langkah yang lain dapat kamu kerjakan ialah:
• Jangan berkunjung situs ilegal
• Jangan terhubung materi ilegal apa pun itu yang kemungkinan memiliki kandungan virus
• Jangan mengambil file atau software apa pun itu dari dark website
• Jangan yakin siapa saja yang dijumpai di dark website
• Tutupi atau matikan lensa webcam
• Untuk pelindungan extra, non-aktifkan skrip Java
• Jangan pakai service torrent yang lain saat berseluncur di dark website
Bukan mustahil kamu temukan data pribadimu terjual di dark website. Pertama, tidak boleh cemas. Pastikan data itu tidak tepat hingga tidak memunculkan bahaya di masa datang, dan pasang multi-factor authentification supaya kamu dapat menyaksikan kegiatan menyangsikan yang mengikutsertakan datamu.
7. Rangkuman ketidaksamaan deep website dan dark website
Untuk mengaitkan, berikut info singkat berkenaan ketidaksamaan di antara deep website dan dark website. Untuk deep website:
• Situs WWW yang tidak terindeks dan tidak dapat dijangkau lewat mesin pencari biasa (cuma dapat lewat URL yang telah dijumpai)
• Tidak perlu browser khusus
• Lebih banyak dari surface website dan dapat dijangkau aman (asal mempunyai akses legal dan telah jadi anggota berbayar)
• Berisi content legal
Sementara, untuk dark website:
• Termasuk dalam sisi kecil deep website yang terenkripsi dan menyengaja diselinapkan
• Butuh browser khusus dan VPN untuk keamanan extra
• Situs tidak aman dan rawan memiliki kandungan kegiatan peretasan, kejahatan, dan virus
• Berisi content ilegal (tapi ada yang legal)
Tersebut beberapa keterangan berkenaan ketidaksamaan deep website dan dark website. Apa kamu memahami? Ingin tahu bisa, tapi apa kamu siap dengan resikonya? Berhati-hati saat berseluncur di deep website atau dark website, ya!
Aladdin138 situs slot online terbaik di indonesia. join dan rasakan cuannya sekarang!